Minggu, 18 November 2012

Central Processing Unit (CPU)

Dalam sistem komputer, bagian CPU (Central Processing Unit) merupakan komponen terpenting dalam menjalankan tugas suatu sistem komputer. CPU memiliki fungsi sebagai komponen utama dalam pengolahan data dengan berdasarkan perintah-perintah yang diterimanya.
1.  Kompenen Utama CPU
Dalam mewujudkan fungsi dan tugasnya, CPU tersusun atas beberapa komponen, yaitu Arithmetic  and Logic  Unit  (ALU), Control Unit, Registers, dan CPU Interconnections.
 Gambar 1. komponen internal CPU

  •  Arithmetic  and Logic  Unit  (ALU), bertugas  membentuk  fungsi  – fungsi  pengolahan data komputer. ALU  sering  disebut  mesin bahasa       (machine  language)  karena  bagian ini mengerjakan instruksi  – instruksi  bahasa  mesin yang  diberikan padanya. Seperti  istilahnya, ALU  terdiri  dari  dua  bagian, yaitu unit  arithmetika  dan unit  logika  boolean, yang  masing  – masing memiliki spesifikasi tugas tersendiri.
  • Control Unit, bertugas mengontrol operasi CPU dan secara keselurahan mengontrol komputer sehingga  terjadi  sinkronisasi  kerja  antar  komponen dalam  menjalankan fungsi  – fungsi operasinya. Termasuk  dalam  tanggung  jawab unit  kontrol  adalah mengambil  instruksi  –instruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut.
  • Registers, adalah media penyimpan internal CPU yang digunakan saat proses pengolahan data.Memori ini bersifat sementara, biasanya digunakan untuk menyimpan data saat diolah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya.
  • CPU Interconnections, adalah sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen internal CPU, yaitu ALU, unit kontrol dan register – register dan juga dengan bus – bus eksternal CPU yang menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti memori utama, piranti masukan/keluaran.
2.  Fungsi CPU
Fungsi CPU adalah penjalankan program – program yang disimpan dalam memori utama dengan cara  mengambil  instruksi  – instruksi, menguji  instruksi  tersebut  dan mengeksekusinya satu persatu sesuai alur perintah.
Pengolahan instruksi  dalam CPU  terdiri  dari  dua  langkah, yaitu :  operasi pembacaan instruksi  (fetch)  dan operasi  pelaksanaan instruksi  (execute). Siklus  instruksi  yang terdiri dari siklus fetch dan siklus eksekusi.
Gambar 2.Siklus instruksi dasar
 
Pada setiap siklus instruksi, CPU awalnya akan membaca instruksi dari memori. Terdapat register  dalam  CPU  yang  berfungsi  mengawasi  dan menghitung  instruksi  selanjutnya, yang  disebut Program Counter (PC). PC akan menambah satu hitungannya setiap kali CPU membaca instruksi.

3.  Siklus Fetch – Eksekusi 
Instruksi  – instruksi  yang  dibaca  akan dibuat  dalam  register  instruksi  (IR). Instruksi – instruksi ini dalam bentuk kode – kode binner yang dapat diinterpretasikan oleh CPU kemudian dilakukan aksi yang diperlukan. Aksi – aksi ini dikelompokkan menjadi empat katagori, yaitu :
  • CPU – Memori, perpindahan data dari CPU ke memori dan sebaliknya.
  • CPU –I/O, perpindahan data dari CPU ke modul I/O dan sebaliknya.
  • Pengolahan Data, CPU membentuk sejumlah operasi aritmatika dan logika terhadap data.
  • Kontrol, merupakan instruksi  untuk  pengontrolan fungsi  atau kerja. Misalnya  instruksi pengubahan urusan eksekusi.
Gambar 3. Diagram siklus instruksi
 
 
Perlu diketahui  bahwa  siklus  eksekusi untuk suatu instruksi dapat melibatkan lebih dari sebuah referensi ke memori. Disamping itu juga, suatu instruksi dapat menentukan suatu operasi I/O. Perhatikan gambar diagram siklus instruksi di atas .
  • Instruction Addess  Calculation (IAC), yaitu mengkalkulasi  atau menentukan alamat  instruksi berikutnya  yang  akan dieksekusi.
  • Instruction Fetch (IF), yaitu membaca atau pengambil instruksi dari lokasi memorinya ke CPU.
  • Instruction Operation Decoding (IOD), yaitu menganalisa  instruksi  untuk  menentukan jenis operasi yang akan dibentuk dan operand yang akan digunakan.
  • Operand Address  Calculation (OAC),yaitu menentukan alamat  operand, hal  ini dilakukan apabila melibatkan referensi operand pada memori.
  • Operand Fetch (OF), adalah mengambil operand dari memori atau dari modul I/O.
  • Data Operation (DO), yaitu membentuk operasi yang diperintahkan dalam instruksi.
  • Operand store (OS), yaitu menyimpan hasil eksekusi ke dalam memori.
4. Fungsi Interrupt
Fungsi  interupsi  adalah mekanisme  penghentian atau pengalihan pengolahan instruksi  dalam  CPU  kepada  routine  interupsi. Hampir  semua  modul  (memori  dan I/O)  memiliki  mekanisme yang dapat menginterupsi kerja CPU.
Tujuan interupsi  secara  umum  untuk  menejemen pengeksekusian routine  instruksi  agar efektif  dan efisien antar  CPU  dan modul  – modul  I/O  maupun memori. Setiap komponen komputer  dapat  menjalankan tugasnya  secara  bersamaan, tetapi  kendali  terletak  pada  CPU disamping  itu kecepatan eksekusi  masing  – masing  modul  berbeda  sehingga  dengan adanya fungsi  interupsi  ini  dapat  sebagai  sinkronisasi  kerja  antar  modul. Macam – macam kelas sinyal interupsi :
  • Program, yaitu interupsi  yang  dibangkitkan dengan beberapa  kondisi  yang  terjadi  pada  hasil eksekusi program. Contohnya: arimatika overflow, pembagian nol, oparasi ilegal.
  • Timer, adalah interupsi yang dibangkitkan pewaktuan dalam prosesor. Sinyal ini memungkinkan sistem operasi menjalankan fungsi tertentu secara reguler.
  • I/O, sinyal interupsi yang dibangkitkan oleh modul I/O sehubungan pemberitahuan kondisi error dan penyelesaian suatu operasi.
  • Hardware  failure, adalah interupsi  yang  dibangkitkan oleh kegagalan daya  atau kesalahan paritas memori.
Dengan adanya  mekanisme  interupsi, prosesor  dapat  digunakan untuk  mengeksekusi instruksi-instruksi lain. Saat suatu modul telah selesai menjalankan tugasnya dan siap menerima tugas berikutnya maka modul ini akan mengirimkan permintaan interupsi ke prosesor. Kemudian prosesor  akan menghentikan eksekusi  yang  dijalankannya  untuk  menghandel  routine  interupsi.
Setelah program interupsi selesai maka prosesor akan melanjutkan eksekusi programnya kembali. Saat  sinyal  interupsi  diterima  prosesor  ada  dua  kemungkinan tindakan, yaitu interupsi diterima/ditangguhkan dan interupsi  ditolak. Apabila  interupsi  ditangguhkan, prosesor  akan melakukan hal – hal dibawah ini :
  1. Prosesor  menangguhkan eksekusi  program  yang  dijalankan dan menyimpan konteksnya. Tindakan ini adalah menyimpan alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi dan data lain yang relevan.
  2. Prosesor menyetel program counter (PC) ke alamat awal routine interrupt handler.
DAFTAR PUSTAKA :
 

Minggu, 11 November 2012

Organisasi & Arsitektur Komputer

Pengertian Komputer dan Organisasi Komputer

a. Komputer
Komputer adalah sebuah mesin hitung elektronik yang secara cepat menerima informasi masukan digital dan mengolah informasi tersebut menurut seperangkat instruksi yang tersimpan dalam komputer tersebut dan menghasilkan keluaran informasi yang dihasilkan setelah diolah. Daftar perintah tersebut dinamakan program komputer dan unit penyimpanannya adalah memori komputer.
Dalam bentuk yang paling sederhana komputer terdiri dari lima bagian utama yang mempunyai fungsi sendiri-sendiri. Unit-unit tersebut adalah: masukan, memori, aritmetika dan
logika, keluaran dan kontrol seperti pada gambar 1.1.

 Gambar 1.1. Unit fungsional dasar pada komputer

Unit masukan menerima informasi yang yang dikodekan dari operator manusia lewat alat-alat elektromekanik seperti  papan  ketik pada  suatu  terminal video, atau dari komputer- komputer  lain  lewat jalur  komunikasi  digital.  Informasi  yang  diterima  dan  disimpan  dalam memori untuk   dipergunakan kelak, atau langsung diolah oleh rangkaian aritmetika dan logika untuk melaksanakan operasi yang diinginkan. Langkah-langkah pengolahan ditentukan oleh program yang disimpan dalam memori. Akhirnya hasil-hasil yang diperoleh dikirimkan kembali keluar melalui unit keluaran. Seluruh kegiatan ini dikoordinasi oleh unit kontrol.

b. Organisasi Komputer
  • Organisasi Komputer adalah bagian yang terkait erat dengan unit–unit operasional dan interkoneksi antar komponen penyusun sistem komputer dalam merealisasikan aspek arsitekturalnya. Contoh aspek organisasional adalah teknologi hardware, perangkat antarmuka, teknologi memori, sistem memori, dan sinyal–sinyal kontrol.
  • Arsitektur Komputer lebih cenderung pada kajian atribut–atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer. Contohnya, set instruksi, aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O.
Sebagai contoh apakah suatu komputer perlu memiliki instruksi pengalamatan pada memori merupakan masalah rancangan arsitektural. Apakah instruksi pengalamatan tersebut akan diimplementasikan   secara  langsung ataukah melalui     mekanisme   cache   adalah  kajian organisasional.

Perbedaan Antara Organisasi dan Arsitektur Komputer
Organisasi komputer Arsitektur Komputer
  1. Bagian yang terkait erat dengan unit–unit operasional. Contoh: teknologi hardware, perangkat antarmuka, teknologi memori, sistem memori, dan sinyal–sinyal kontrol
  2. Organisasi dapat berbeda
  3. Organisasi menyesuaikan perkembangan teknologi
  1. atribut–atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer.Contoh: set instruksi, aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O
  2. Arsitektur sama
  3. Arsitektur bertahan lama

c. Struktur dan Fungsi Utama Komputer
 1. Struktur Komputer
Komputer adalah sebuah sistem yang berinteraksi dengan cara tertentu dengan dunia luar. Interaksi dengan dunia luar dilakukan melalui perangkat peripheral dan saluran komunikasi.. Perhatikan gambar 1.2, terdapat empat struktur utama:
      Central  Processing  Unit (CPU), berfungsi sebagai pengontrol operasi komputer dan pusat pengolahan fungsi – fungsi komputer. Kesepakatan, CPU cukup disebut sebagai processor (prosesor) saja.
      Memori Utama, berfungsi sebagai penyimpan data.
      I/O, berfungsi memindahkan data ke lingkungan luar atau perangkat lainnya.
      System Interconnection, merupakan sistem yang menghubungkan CPU, memori utama dan I/O.

Gambar 1.2 StrukturDasar Komputer


Komponen yang paling menarik namun paling kompleks adalah CPU. Struktur CPU terlihat pada gambar 1.2, dengan struktur utamanya adalah :
  •   Control Unit, berfungsi untuk mengontrol operasi CPU dan mengontrol komputer secara keseluruhan.
  •  Arithmetic  And  Logic  Unit  (ALU),  berfungsi  untuk  membentuk  fungsi  –  fungsi pengolahan data komputer.
  •   Register, berfungsi sebagai penyimpan internal bagi CPU.
  •  CPU Interconnection, berfungsi menghubungkan seluruh bagian dari CPU.
 2.  Fungsi Komputer
Fungsi dasar sistem komputer adalah sederhana seperti terlihat pada gambar 1.3. Pada prinsipnya terdapat empat buah fungsi operasi, yaitu :
  • Fungsi Operasi Pengolah
  • Fungsi Operasi Penyimpanan Data
  • Fungsi Operasi Pemindahan Data
  • Fungsi Operasi Kontrol
 
 Daftar pustaka :

  • dsitompul.files.wordpress.com/…/organisasi-dan-arsitektur-…
  • http://susila-besmart.blogspot.com/2012/03/kumpulan-materi-kuliah-organisasi-dan.html
  • http://jodyferd.blogspot.com/2011/03/v-behaviorurldefaultvml-o.html
  • http://www.kiosbisnis.com/2012/04/rangkuman-tugas-kelompok-aok-i.html
 

Jumat, 19 Oktober 2012

etika menulis di internet

Pada penulisan ini penulis akan memberikan penjelasan mengenai etika menulis di internet agar kita terhindar dari Undang – undang yang menjerat. Berikut adalah penjelasannya ;

1. Tidak ada Unsur Sara. Dalam melakukan penulisan di internet /posting sebaiknya tidak mengandung unsur SARA yang dapat mengakibatkan suatu suku, golongan, ras, agama ataupun bangsa lain tersinggung. Selain itu kita juga dapat dijerat dengan hukum cyber yang berlaku.

2. Menggunakan kata – kata bijak. Pergunakanlah kata – kata bijak dalam memposting suatu tulisan di internet, karena bisa membuat seseorang tersinggung dan mengakibatkan kita terjerat dalam hukum.

3. Bukan hasil dari Plagiat. Sebaiknya jika kita hendak membuat tulisan / posting usahakan jangan menjiplak karya seseorang 100%, karena kita bisa disebut Plagiat sehingga dapat mengakibatkan kita terjerat dalam masalah hukum.

4. Menggunakan kalimat yang mudah di pahami. Kalimat yang baik mempengaruhi kualitas dari sebuah tulisan (postingan), semakin baik kalimat yang kita gunakan semakin baik pula sebuah tulisan karena mudah dapat dipahami. Karena dalam kita menulis kita membuat tulisan bukan hanya untuk kita sendiri tapi untuk orang banyak.

5. Tulisan tersebut dapat dibuktikan keasliannya / kejujurannya (berupa fakta ) Keaslian / kejujuran dalam suatu tulisan haruslah terbukti kebenarannya, jika tidak kita dapat membuat tulisan palsu atau hanya mengada – ada.

 6. Bermanfaat bagi yang membaca Tulisan yang kita muat di internet sebaiknya bermanfaat bagi yang membaca, dengan begitu setiap tulisan yang kita tulis akan memberikan wawasan serta edukasi tambahan bagi pembaca.


Sumber Referensi ;
http://jarsparrow.wordpress.com/2009/11/12/etika-menulis-di-internet/
http://singgihwalkers.wordpress.com/2009/10/26/etika-menulis-di-internet/

Rabu, 27 Juni 2012

Listing Program Function

Pada tulisan kali ini penulis akan membuat suatu program sederhana guna mencari luas persegi panjang. Luas persegi panjang didapat dari persamaan : L=A*B

Kamis, 10 Mei 2012

listing program vending machine

Masih dengan topik yang sama, yaitu vending machine, kali ini penulis akan mencoba membuat listing program dari flowchart mesin tersebut. Penulis menggunakan Borland Turbo Pascal 7.0. Penulis akan mencoba menggunakan Procedure pada listing program ini. Listing program-nya adalah sebagai berikut:

Sabtu, 31 Maret 2012

Vending machine

Vending Machine,bisa diartikan sebagai alat atau mesin untuk menjual barang secara otomatis.Yang dimaksud secara otomatis disini adalah,sebenarnya Vending Machine ini tidak usah memerlukan tenaga operator untuk menjual barang.Kita bisa membeli barang dengan Vending Machine ini sesuai dengan keinginan kita.Dan vending Machine ini juga sebenarnya sudah menyediakan uang kembalian jika kita membeli barang dengan uang yang lebih.
Sebenarnya cara membeli melalui Vending machine itu mudah,yaitu kita tinggal memasukkan uang kita ke tempat untuk memasukkan uang,lalu kita tekan tombol pada barang yang kita maksudkan maka barang itu akan keluar dengan sendirinya.
Tapi karena Vending Machine ini masih terbilang barang baru dan masih jarang dipakai di Indonesia,maka ada beberapa Vending Machine oleh beberapa pengelola Vending Machine ditempatkan orang untuk menjaga Vending Machine dan untuk melayani serta menjelaskan cara pembelian dengan Vending Machine.
Tapi kita tidak perlu khawatir dan takut untuk membeli melalui Vending Machine,karena di Vending Machine yang ada di Indonesia,biasannya dilengkapi dengan petunjuk cara pembelian.



http://lulussutopo.blogspot.com/2010/03/vending-machine-sudah-merambah.html

Sabtu, 17 Maret 2012

Transistor Saklar Relay

Terkadang kita harus menggunakan rangkaian saklar transistor untuk mengontrol sebuah perangkat daya tinggi. Perangkat tersebut mungkin membutuhkan arus yang lebih besar atau tegangan yang lebih tinggi daripada apa yang dapat ditangani oleh sebuah transistor daya. Atau mungkin kita harus mensaklarkan arus AC yang merupakan suatu hal diluar kemampuan transistor. Situasi-situasi semacam ini mengharuskan kita menggunakan sebuah relay.

Penggunaan transistor saklar relay kita contohkan pada rangkaian otomatis lampu jalan, seperti pada gambar dibawah ini




Relay berfungsi sebagai saklar yang menyambungkan dan memutuskan aliran listrik dari sebuah rangkaian daya yang terpisah, menggunakan kontak-kontaknya yang normal terbuka. Ketika arus mengalir melewati kumparan relay, kontak-kontak relay yang normal terbuka akan menutup.



Dalam keadaan terang, nilai tahanan LDR sangat rendah. VR1 diatur agar tegangannya mendekati nol. Q1 tidak akan aktif, relay tidak bekerja, dan lampu tidak akan menyala.
Dalam keadaan gelap, nilai tahanan LDR sangat tinggi, akibatnya tegangan pada wiper VR1 mengalami kenaikkan dan Q1 menjadi aktif. Arus mengalir melewati Q1 dan kumparan relay. Relay bekerja dan lampu akan menyala.



Daftar pustaka

http://www.elektronikabersama.web.id/2011/06/rangkaian-otomatis-lampu-jalan.html