Vending Machine,bisa diartikan sebagai alat atau mesin untuk menjual barang secara otomatis.Yang dimaksud secara otomatis disini adalah,sebenarnya Vending Machine ini tidak usah memerlukan tenaga operator untuk menjual barang.Kita bisa membeli barang dengan Vending Machine ini sesuai dengan keinginan kita.Dan vending Machine ini juga sebenarnya sudah menyediakan uang kembalian jika kita membeli barang dengan uang yang lebih.
Sebenarnya cara membeli melalui Vending machine itu mudah,yaitu kita tinggal memasukkan uang kita ke tempat untuk memasukkan uang,lalu kita tekan tombol pada barang yang kita maksudkan maka barang itu akan keluar dengan sendirinya.
Tapi karena Vending Machine ini masih terbilang barang baru dan masih jarang dipakai di Indonesia,maka ada beberapa Vending Machine oleh beberapa pengelola Vending Machine ditempatkan orang untuk menjaga Vending Machine dan untuk melayani serta menjelaskan cara pembelian dengan Vending Machine.
Tapi kita tidak perlu khawatir dan takut untuk membeli melalui Vending Machine,karena di Vending Machine yang ada di Indonesia,biasannya dilengkapi dengan petunjuk cara pembelian.
http://lulussutopo.blogspot.com/2010/03/vending-machine-sudah-merambah.html
Sabtu, 31 Maret 2012
Sabtu, 17 Maret 2012
Transistor Saklar Relay
Terkadang kita harus menggunakan rangkaian saklar transistor untuk mengontrol sebuah perangkat daya tinggi. Perangkat tersebut mungkin membutuhkan arus yang lebih besar atau tegangan yang lebih tinggi daripada apa yang dapat ditangani oleh sebuah transistor daya. Atau mungkin kita harus mensaklarkan arus AC yang merupakan suatu hal diluar kemampuan transistor. Situasi-situasi semacam ini mengharuskan kita menggunakan sebuah relay.
Penggunaan transistor saklar relay kita contohkan pada rangkaian otomatis lampu jalan, seperti pada gambar dibawah ini
Relay berfungsi sebagai saklar yang menyambungkan dan memutuskan aliran listrik dari sebuah rangkaian daya yang terpisah, menggunakan kontak-kontaknya yang normal terbuka. Ketika arus mengalir melewati kumparan relay, kontak-kontak relay yang normal terbuka akan menutup.
Dalam keadaan terang, nilai tahanan LDR sangat rendah. VR1 diatur agar tegangannya mendekati nol. Q1 tidak akan aktif, relay tidak bekerja, dan lampu tidak akan menyala.
Dalam keadaan gelap, nilai tahanan LDR sangat tinggi, akibatnya tegangan pada wiper VR1 mengalami kenaikkan dan Q1 menjadi aktif. Arus mengalir melewati Q1 dan kumparan relay. Relay bekerja dan lampu akan menyala.
Daftar pustaka
http://www.elektronikabersama.web.id/2011/06/rangkaian-otomatis-lampu-jalan.html
Penggunaan transistor saklar relay kita contohkan pada rangkaian otomatis lampu jalan, seperti pada gambar dibawah ini
Relay berfungsi sebagai saklar yang menyambungkan dan memutuskan aliran listrik dari sebuah rangkaian daya yang terpisah, menggunakan kontak-kontaknya yang normal terbuka. Ketika arus mengalir melewati kumparan relay, kontak-kontak relay yang normal terbuka akan menutup.
Dalam keadaan terang, nilai tahanan LDR sangat rendah. VR1 diatur agar tegangannya mendekati nol. Q1 tidak akan aktif, relay tidak bekerja, dan lampu tidak akan menyala.
Dalam keadaan gelap, nilai tahanan LDR sangat tinggi, akibatnya tegangan pada wiper VR1 mengalami kenaikkan dan Q1 menjadi aktif. Arus mengalir melewati Q1 dan kumparan relay. Relay bekerja dan lampu akan menyala.
Daftar pustaka
http://www.elektronikabersama.web.id/2011/06/rangkaian-otomatis-lampu-jalan.html
Langganan:
Postingan (Atom)